Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka
Selamat Datang di zainuddinkurnia.blogspot.com

Selasa, 01 Februari 2011

Instal Linux Backtrack di Hard Disk

Linux merupakan operating system pada sistem komputer yang mempunyai performa dan tingkat security yang lebih baik dibanding operating system yang sangat similar dan dikenal banyak orang yaitu Microsoft Windows. Linux bersifat Open Source, yaitu source code yang memungkinkan user / penggunanya dapat melakukan perubahan pada sistem operasi (Linux) mereka. Dengan sifatnya sebagai Open Source, Linux dapat kita miliki secara gratis. Maka Linux dapat dikembangkan secara bersama-sama, dibandingkan Windows yang hanya dikembangkan oleh sebuah developer, yaitu Windows. Pengenmbangan yang dilakukan secara bebas ini, membuat Linux menjadi lebih secure dibanding Windows, karena setiap ditemukan celah kemanan maupun bug yang ditemukan dapat langsung dilakukan patch sendiri, tanpa menunggu patch dari developer seperti yang kita lihat pada sistem operasi Windows.

Dengan sifat Open Source tersebut, Linux dapat dikembangkan oleh banyak pengembang sehingga muncul berbagai ’versi’ dari Linux atau yang lebih sering disebut ’Distro’. Setiap pengembang mempunyai ciri masing-masing dalam mengembangkan Linux, karena disesuaikan oleh tujuan penggunaan dari pengembang masing-masing. Contohnya, distro Ubuntu diperuntukan untuk penggunaan yang ’user friendly’, atau misalkan ’red hat’ yang biasa digunakan untuk server. Distro Linux yang akan saya bahas pada makalah ini adalah ’BackTrack’.

Distro ini merupakan hasil kerja bareng dari pembuat dua distro yang sudah dikenal baik dalam masalah 'sistem keamanan' atau untuk penetrasi jaringan/sistem yaitu Auditor Security Collection dan Whax. Backtrack merupakan distro yang sangat dikenal sejak tahun 2006 karena meraih peringkat #1 Security Live Distribution oleh insecure.org.

Backtrack dikembangkan dari distro Slackware, yang juga merupakan distro yang dikhususkan untuk melakukan penetrasi sistem keamanan. BackTrack sudah di-’bundle’ dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk melakukan penetrasi pada jaringan maupun sistem, kurang lebih terdapat 300 macam tools. Tools utama yang di ’bundle’ pada distro ini adalah ’Metasploit’, yaitu merupakan framework dalam melakukan penetrasi exploit. Setiap package, konfigurasi kernel dan script yang ada pada Backtrack, disesuaikan untuk security penetration testers.

Backtrack dapat kita jalankan, dengan cara biasa seperti melakukan installasi pada hardisk, menggunakan sebagai Live CD, yaitu melakukan booting OS langsung dari Optic Drive (CD/DVD/dll) tanpa melakukan instalasi pada hardisk, dan yang paling menarik terakhir adalah dapat dijalankan dengan melakukan instalasi pada USB Flash Disk, sehingga sangat memudahkan bagi user yang mempunyai mobilitas tinggi.

Salah satu lagi kelebihan distro Backtrack menurut saya adalah tampilan desktop KDE dengan theme yang sangat menarik, dan juga memiliki efek ’glass window’ yaitu window yang terbuka pada bagian pinggirnya terlihat bening, hingga terlihat gambar wallpaper desktop kita. Microsoft Windows Vista juga mempunyai fitur ini pada desktop Aero, namun pada windows sangat dirasakan penurunan performa yang sangat besar pada saat penggunaan fitur ini, sedangkan pada Backtrack saya tidak merasakan penurunan performa yang sangat besar. Pada dasarnya Linux memang lebih mementingkan performa dibandingkan interface, karena pada Linux interface hanya sebagai pemanis.

Saat ini distro Backtrack sudah sampai pada versi 3.0 yang masih dalam tahap ’BETA’, dan mempunyai compability terhadap hardware yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya juga yang pasti sudah melakukan patch terbaru terhadap bug yang telah ditemukan, dan sudah menggunakan kernel terbaru.

Installasi Backtrack di hard disk

  1. Download Disc Image (.iso) Backtrack di http://www.remote-exploit.org/backtrack_download.html
  2. Lakukan burning disc image pada CD-RW dengan kecepatan paling rendah, proses burning bisa dilakukan dengan software semacam Ahead Nero
  3. Masuklah ke setup bios komputer anda, terdapat berbagai cara untuk masuk ke BIOS, tergantung dari developer BIOS komputer anda.
  4. Pastikan boot priority adalah CD drive anda, agar komputer melakukan booting dari CD yang telah kita buat. Apabila boot priority masih pada HDD, lakukan perubahan dan melakukan save pada setup BIOS.
  5. Setelah melakukan setup BIOS, masukan CD Backtrack ke CD Drive, dan restart komputer, hingga komputer melakukan booting Backtrack
  6. Setelah booting selesai, akan muncul login screen. Ketik username: root dan password: toor
  7. Saya asumsikan anda mempunyai OS Windows pada hard disk yang sama, dan mempunyai sisa space yang belu di partisi (Unpartioned).
  8. Untuk mengamankan partisi lain yang sudah ada di hard disk anda, anda harus melakukanb umounting partisi tersebut
  9. Ketik mount untuk melihat partisi mana aja yang aktif digunakan oleh Backtrack, lihat pada sebelah kanan yang terdapat tulisan ntfs, berati partisi tersebut berisi partisi windows (ntfs), ketik umount /dev/hda# dimana # adalah nomor partisi tersebut. Hda merupakan partisi dari hard disk biasa, sedangkan untuk SATA ditulis sda. Linux enggunakan filesystem ext,ext2 atau ext3 (terbaru).
  10. Selanjutnya kita akan membuat partisi linux, pada dasarnya untuk menjalankan Backtrack cukup hanya menggunakan 1 partisi saja, namun untuk optimasi dapat kita pecah hingga 3 partisi. Yaitu partisi untuk boot, filesystem, dan swap. Pada makalah ini saya melakukan 2 partisi, yaitu partisi Backtrack(boot&filsystem) dan Swap.
  11. pada console ketik fdisk /dev/hda untuk masuk ke perintah partisi linux. Anda dapat mengeetik m untuk melihat perintah apa saja yang dapat dijalankan.
  12. Ketik p untuk melihat partisi apa saja yang ada pada hard disk yang kita gunakan. Saya asumsikan anda mempunyai 2 partisi windows yang sudah ada, jadi misalnya ada di /dev/hda1 dan /dev/hda2. Jadi kita akan melakukan partisi Linux pada /dev/hda3 untuk boot & data, sedangkan /dev/hda4 untuk swap.
  13. Ketik n untuk mebuat partisi baru, kemudian pada pilihan partition number, ketik angka 3. Pada pilihan first Cylinder, langsung tekan enter untuk membiarkan nilai default nya, dan pada pilihan size ketik +5000M Sebenarnya Backtrack hanya membutuhkan space partisi sebanyak 3 GB, namun saya alokasikan sebesar 5 GB.
  14. Kemudian ulangi langkah ke 13 untuk membuat partisi Swap, namun pada pilihan partisi ketik angka 4, dan pada pilihan Size harus disesuaikan dengan besarnya memori ram yang komputer anda gunakan, ada yang mengatakan untuk performa yang baik besarnya swap harus 2x dari besar ram memori anda. Misalnya anda mempunyai RAM sebesar 1024 Mb, berati pada pilihan size kita isi +2048M.
  15. Kemudian kita harus melakukan perubahan jenis pada partisi ke-4 yang akan dijadikan Swap. Ketik t keudian pilih partisi ke-4, dan kemudian ketik Hexadecimal untuk Linux Swap, yaitu 82
  16. Setelah pembuatan partisi selesai ketik w untuk melakukan write partisi yang baru tersebut, kemudian ketik reboot untuk restart komputer anda, pastikan koputer masih melakukan booting melalalui CD. Kembali lakukan login.
  17. Kemudian kita akan melakukan format terhadap partisi yang baru saja kita buat, ketik mkfs.ext3 /dev/hda3 yaitu melakukan format ext3 pada partisi hda4.
  18. Ketik mkswap /dev/hda4 untuk melakukan format Linux swap, keudian ketik swapon /dev/hda4 untuk mengaktifkan swap pada partisi hda4.
  19. Lakukan reboot kembali, dan login ulang.
  20. Ketik startx untuk masuk ke KDE.
  21. Pilih pada menu backtrack, terdapat pilihan ’Install Backtrack’, pilih source dari CD ROM (default), lalu pilih installasi pada partisi dev/hda3, dan MBR di tulis pada /dev/hda. Kemudian pilih real install, dan klik install.
  22. Setelah proses installasi selesai, kita melakukan editing terhadapat boot loader (LILO), agar kita mempunyai pilihan booting pada saat komputer dijalankan.
  23. Ketik nano etc/lilo.conf pada console backtrack (Konsole), dan lakukan perubahan seperti ini :
================LILO=====================
lba32 #Allow booting past 1024 cylinder with a recent BIOS
boot = /dev/hda
# message = /boot/boot_message.txt
prompt
timeout = 200
change-rules
reset
vga=791
#Windows configuration begins
root = /dev/hda1
label = WinXP
tabe = /dev/hdal
#Windows configuration ends
# Linux Configuration begins
image = /boot/vmlinuz
root = /dev/hda3
label = BACKTRACK2
read-only
# Linux Configuration begins

Ctrl + W (buat save)
Ctrl + X (buat exit)
  1. Ketik lilo –v dan pastikan tidak muncul pesan error.
  2. Kemudian lakukan reboot, dan keluarkan CD Backtrack dari drive anda.
  3. Installasi selesai, anda dapat melakukan double booting pada saat boot komputer.


Sumber :

http://dhiratara.blogspot.com

http://cyberions.blogspot.com/2008/12/instal-linux-backtrack-di-hard-disk.html

Artikel Aplikasi Wubi : Instalasi Linux Ubuntu di windows menjadi lebih mudah

Wubi merupakan instalasi Linux yang bekerja di system operasi Microsoft Windows. Bagi user yang ingin mencoba Linux di Windows dengan aman dapat mencoba Wubi. Wubi juga khusus ditujukan untuk user yang memiliki skill computer untuk mengeksplor keuntungan system operasi Linux yang gratis.

Wubi merupakan jalan termudah bagi pengguna Windows untuk mencoba Linux. Dengan metode Wubi, user dapat menginstal dual boot-setup dalam satu computer. Wubi sendiri berbentuk file executable sehingga mudah diisntal layaknya aplikasi biasa di Windows. Namun, sayangnya ketika melakukan instalasi Linux Wubi berjalan sangat lambat dan memakan waktu berjam-jam. Walau bagaimanapun, proses instalasi Linux Wubi adalah hal yang simple, karena hanya mengikuti instruksi di layar. User dapat memilih satu dari beberapa versi selain Ubuntu, seperti Kubuntu, Edubuntu. Kubuntu merupakan instalasi Linux yang mungkin lebih nyaman digunakan suer di Windows.

Wubi, mampu memberikan pengalaman kepada user seperti menginstal sistem Linux sesungguhnya. Bagaimanapun, file system Linux telah diimplementasikan sebagai file besar dalam partisi yang terpisah. Oleh karena hal inilah, yang membuat Linux Wubi berjalan lebih lambat daripada instalasi regular, khususnya jika harddisk telah difragmentasi dalam beberapa space.

Kelebihan

* Instalasi mudah seperti aplikasi Windows lainnya
* Tidak meminta perubahan partisi harddisk
* Download gratis, tidak perlu lisensi

Kekurangan

* Proses download menunggu beberapa jam
* File system Wubi diimplementasikan sebagai single file besar yang dapat mengganggu performance

Cara menginstal Wubi :

* Menggunakan web browser untuk menginstal wubi-installer.org
* Click “Download (Beta)” dan mendownload Wubi dengan program .exe.
* Double Click file Wubi….exe untuk menjalankan installer
* Ketika tertampil prompt, user dapat memasukkan nama dan password dan beberapa pilihan setting lainnya
* Setelah itu, user dapat me-restart computer dan menunggu Ubuntu selesai diinstal
* Menjalankan Linux dengan rebooting dan memilih Ubuntu
* Menjalankan Windows dengan rebooting dan memilih Windows
* User dapat melakukan uninstall Linux Ubuntu seperti aplikasi Windows lainnya :
o Booting Windows
o Buka Control Panel
o Pilih “Add or Remove Programs”
o Pilih “Wubi” dan melakukan uninstall atau dapat melalui uninstaller C:wubiuninstaller.exe


Sumber :

http://www.beritanet.com

http://cyberions.blogspot.com/search/label/Teknologi


Tentang TOR Proxy (The Union Routing) the High Anonimity Proxy for internet Surfing

Tor dapat kalian donwload dari situs resmi nya di sini. Saat ini aplikasi tor tidak berdiri sendiri, namun sudah di bungkus dengan beberapa aplikasi tambahan, dan salah satu bundle aplikasi yang paling populer adalah vidalia. Bagi para pengguna M$ Windows dan Mac OSX dapat langsung mencoba paket vidalia tersebut yang inti nya terdiri dari tor dan privoxy (proxy server), sedangkan untuk pengguna linux diberikan source nya untuk compile dan build sendiri.


Awal kemunculan tor adalah untuk memfasilitasi user-user awam yang hendak berselancar di internet agar identitas serta tingkah laku nya tidak dapat di analisis.

Banyak pihak yang menginginkan hasil analisis tersebut, diantara nya adalah perusahaan dan pemerintah. Jika kita mau care sedikit, maka hampir semua website yang kita kunjungi memiliki hubungan dengan Google, hampir di setiap website ada google-analytics. Fasilitas ini digunakan oleh google untuk berbagai keperluan diantara nya statistic tingkah laku pengguna internet selama berselancar, sehingga dapat di hitung statistic nya mengenai jenis website apa saja yang dikunjungi oleh user, informasi apa saja yang dibutuhkan oleh user dengan kriteria tertentu (anak-anak, remaja, dewasa, dll), kata kunci apa saja yang sering digunakan oleh user tersebut, dimana alamat email nya, forum apa saja yang sering di ikuti, dll. Inilah yang dimaksud dengan traffic analysis, hal ini bisa dilakukan salah satu nya adalah karena user umum nya menggunakan alamat IP yang bersifat statis, sehingga lebih mudah untuk dianalisis gerak-gerik nya selama berselancar di internet. Belum lagi adanya aktivitas sniffing oleh pihak-pihak tertentu (government, criminal) di jalur-jalur yang kita lewati saat berhubungan dengan internet. Untuk itulah kita membutuhkan suatu anonimitas saat berhubungan dengan internet, dengan menggunakan informasi source IP yang tidak statis (dinamis) paling tidak akan mengurangi dampak dari traffic analysis tersebut, inilah salah satu tujuan dari tor.

Aplikasi untuk menjaga anonimitas di internet saat ini ada banyak, namun umum nya bersifat centralized, dimana kita menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pihak lain untuk berselancar di internet. Dengan adanya fasilitas ini maka lokasi asli kita akan disembunyikan, yaitu dengan menyembunyikan alamat source IP. Aplikasi yang paling umum adalah dengan menggunakan proxy, berikut ilustrasi saat menggunakan proxy:

Proxy Anonymity

Teori mudah nya, kita menghubungi mesin lain yang kemudian akan menjadi jembatan untuk mencapai server tujuan. Dengan begitu, maka pada log server tujuan hanya tercatat pengakses berasal dari mesin yang menjadi jembatan tersebut. Inilah yang disebut dengan anonymous proxy. Anonymous proxy ada banyak jenis nya, bahkan ada yang menggunakan beberapa server sehingga dapat mengakomodasikan pengguna nya untuk terus bergonta-ganti IP Address selama berada di internet

Tipe anonymous proxy dengan centralized tersebut memiliki kelemahan, yaitu data kita sebagai pengguna proxy tersebut akan tercatat pada mesin proxy, sehingga keberadaan kita tetap dapat di trace terutama apabila pihak yang menginginkan log nya berasal dari pihak kuat seperti government.

Untuk tehnik anonymitas yang lebih kuat, dibutuhkan suatu mekanisme untuk enkripsi data yang kita kirimkan ke internet dengan sifat mix atau tersebar. Dengan metode ini, maka jika data kita dapat di crack pada suatu titik tetap tidak bisa didapatkan data yang utuh karena untuk mendapatkan keseluruhan data tersebut membutuhkan seluruh titik sebagai pembuka kunci nya. Berikut ini ilustrasi dari metode enkripsi yang memanfaatkan beberapa titik sebagai kunci nya:

Basic Schaum

Schaum Encrypt

Schaum Decrypt

Pada gambar-gambar diatas, kita dapat melihat metode standar dari enkripsi schaum. Pada ilustrasi tersebut, setiap message akan melewati 3 buah mesin pemegang kunci, dan setiap message melewati satu mesin akan langsung di enkripsi oleh mesin tersebut. Dengan metode ini maka dibutuhkan 3 buah mesin untuk membuka message tersebut, sehingga apabila hanya satu buah mesin di kuasai…message tidak dapat di decrypt. Tor menggunakan pendekatan semacam ini untuk metode enkripsi nya

Anonymous proxy yang bersifat centralized memiliki kelemahan apabila server proxy nya dipaksa untuk membuka log siapa saja yang mengakses proxy tersebut, maka keberadaan pengguna dapat diketahui. Sehingga di butuhkan metode dimana data dari user melewati server-server yang juga bersifat anonymous, sehingga tidak ada yang tahu data user melewati titik mana saja.

Pendekatan enkripsi schaum secara tradisional juga memakan resource yang cukup besar, karena si penyedia teknologi anonymitas harus memiliki cukup banyak mesin untuk enkripsi data, disamping itu jika pihak penyedia teknologi ini juga dipaksa untuk memperlihatkan log dari seluruh sistem milik nya, maka anonymitas kita dapat segera dibongkar. Untuk inilah, design tor dibuat dengan mengandalkan sumbangan/kontribusi dari pihak-pihak di seluruh dunia untuk menyediakan mesin-mesin yang dapat dijadikan batu loncatan oleh pengguna tor sebelum mencapai server tujuan nya. Namun jika hal ini diimplementasikan tanpa menggunakan enkripsi akan percuma, sebab setiap mesin yang dijadikan batu loncatan dapat membaca data user tersebut. Untuk itulah tor menggunakan pendekatan metode schaum diatas untuk enkripsi data nya. Sehingga mesin-mesin di tengah arena loncatan tor menuju server tujuan tidak dapat membaca isi data user pengguna tor, bahkan mesin-mesin yang disebut virtual circuit itu tidak dapat mengetahui data user melewati mesin mana saja. Inilah salah satu keunggulan tor, memanfaatkan mesin-mesin kontribusi masyarakat seluruh dunia, dan tidak ada yang mengetahui jalur mana saja yang dilewati oleh data user tersebut selain user pengguna tor itu sendiri.

Pada praktek nya, saat awal proses inisialisasi maka tor client akan mendownload informasi seluruh mesin-mesin yang terdaftar pada jaringan tor dari suatu directory server. Kita dapat ikut menentukan direktori server tersebut, namun secara default directory server tor akan diambil dari moria2 dan tor26. Direktory server tersebut akan memberikan list mesin-mesin mana saja dalam jaringan tor yang dapat digunakan sebagai virtual circuit, dan mesin-mesin mana saja yang bersedia menjadi tor-exit-node, yaitu titik keluar pada jaringan tor yang berhubungan langsung dengan server tujuan. Berikut ini ilustrasi dari perjalanan paket dari tor client hingga server target yang hendak di tuju:

vc1

vc2

vc3

tor-exit

Dari ilustrasi diatas, kita dapat melihat proses tor saat membentuk virtual circuit saat inisialisasi awal. Setelah tor mendapatkan informasi server mana saja yang tergabung dalam tor network dari directory server, maka tor akan menggunakan suatu algoritma tertentu untuk memilih server-server mana saja yang dapat dijadikan virtual circuit. Pada gambar pertama, tor telah memilih virtual circuit pertama dan melakukan inisialisasi enkripsi dengan mesin tersebut, setelah virtual circuit pertama terbentuk maka tor akan menggunakan VC1 tersebut untuk mencari VC2 (Virtual Circuit ke-2). Setelah menentukan VC2 maka tor akan melewatkan data melalui VC1 untuk tukar menukar informasi mengenai enkripsi yang digunakan dengan VC2, setelah circuit terbentuk maka tor akan mencari VC3 melalui VC1 & VC2. Dan setelah semua virtual circuit terbentuk (umum nya 3), maka tor akan meng-informasikan user bahwa virtual circuit telah terbentuk dan tor siap untuk melewatkan data ke tujuan

Data user (misal: aplikasi http dari web browser) akan melewati VC1+VC2+VC3 sebelum mencapai server yang dituju, misal nya Google. Dan setiap melewati Virtual Circuit data akan di enkripsi dengan kunci yang berbeda-beda, sehingga apabila salah satu VC di crack tidak bisa membaca data tersebut, bahkan si penyedia Virtual Circuit tidak dapat membaca data yang lewat. Setelah mencapai Virtual Circuit terakhir (biasa disebut tor-exit-node), maka data akan dikembalikan dalam bentuk awal nya untuk kemudian di kirimkan ke server tujuan. Sehingga komunikasi antara tor-exit-node dengan server tujuan dalam bentun tidak terenkripsi. Di sinilah letak kelemahan tor.

Secara default, aplikasi vidalia akan instal tor plus privoxy (proxy server). Tor sendiri akan membuka port client (default) di port 9050 dengan tipe socks proxy, dan port 9051 sebagai control port untuk kebutuhan tor itu sendiri. Dari sudut pandang client, port 9050 tor dapat dimanfaatkan apabila aplikasi client bisa berkomunikasi dengan tipe socks proxy, namun tidak semua aplikasi dapat berkomunikasi dengan socks proxy sehingga tidak dapat memanfaatkan jalur tor. Untuk itulah digunakan privoxy, privoxy akan menjadi jembatan dalam mesin localhost miliki kita (dengan asumsi, tor tidak di relay) untuk menerima request dari port http untuk kemudian diteruskan melalui port socks. Jadi pada aplikasi internet milik kita (seperti web browser), cukup arahkan ke port privoxy (localhost:TCP:8118) dan kemudian data akan di jembatani oleh privoxy menuju (localhost:SOCKS:9050) dimana tor sudah menunggu.

Tor memiliki file konfigurasi yang biasa disebut torrc, untuk yang menggunakan vidalia dapat langsung menunjuk lokasi konfigurasi tor:

torrc-vidalia
Umum nya tor dapat langsung bekerja dengan baik tanpa perlu kutak-katik file konfigurasi nya, namun jika kita menginginkan kemampuan lebih dari tor tersebut maka kita harus membaca secara menyeluruh isi file konfigurasi (umum nya sudah termasuk dalam paket tor), pada file konfigurasi juga terdapat comment yang akan membantu kita dalam melakukan proses konfigurasi tor. Banyak hal yang dapat di customize melalui file konfigurasi ini, seperti pemilihan tor-exit-node agar sesuai dengan kehendak kita, pemilihan virtual circuit, time-out untuk berganti-ganti virtual circuit, konfigurasi tor sebagai server, dll.
Tor juga sering digunakan untuk bypass proxy, atau tunneling. Namun bukan berarti tor tidak dapat di blok, jika kita melihat struktur proses kerja tor diatas, maka untuk administrator dapat melakukan blocking pada direktori server yang digunakan oleh tor (default: moria dan tor26), sehingga pengguna tor tidak dapat mengakses jaringan tor. Terlepas dari apakah bisa di blok atau tidak, tor tetap tools anonymity yang kuat untuk saat ini. Design nya yang dari publik untuk publik merupakan letak kekuatan tor, walaupun design tor-exit-node nya bisa menjadi kelemahan, namun hal tersebut bisa diminimalisasi dengan menggunakan servis yang memanfaatkan enkripsi (mis: SSL) untuk proses authentifikasi, sehingga perjalanan data dari awal hingga akhir selalu terenkripsi. Bagi para pengguna Linux dapat menikmati torK, dengan torK maka segalanya yang berhubungan dengan tor akan semakin mudah dan serba GUI. torK juga akan mempermudah kita melakukan berbagai macam koneksi seperti SSH, telnet, IRC via tor.


Sumber : http://cyberions.blogspot.com/2009/01/tentang-tor-proxy-union-routing-high.html

Milu ke

Share |